Senin, 28 Maret 2016

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme
Nama               : Dista Iriani
NPM               : 1B114877
Kelas               : 4KA38


1.      Pengertian Etika, Profesi, dan ciri khas profesi
·         Pengertian Etika 
(Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
·         Pengertian etika menurut beberapa ahli :
o   DR. James J. Spillane SJ
Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
o   Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia. 
o   Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan
·         Pengertian Profesi
o   Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
o   Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik dan desainer.
·         Berikut beberapa istilah profesi yang dikemukakan oleh para ahli :
1.      SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
2.      HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya
3.      DANIEL BELL (1973)
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
·         Ciri khas profesi :
Ciri Khas Profesi Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
o   Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
o   Suatu teknik intelektual.
o   Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
o   Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
o   Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
o   Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
o   Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
o   Pengakuan sebagai profesi.
o   Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
o   Hubungan yang erat dengan profesi lain.
2.      Jenis ancaman melalui IT terhadap etika dan profesi
Berkebangnya jaman tidak luput juga perkebangan teknologi yang sangat pesat dan canggih. semakin canggihnya teknologi khususnya teknologi informasi sehingga banyak kejahatan atau ancaman-ancaman yang timbul. sebelum menanggulanginya kita harus tau jenis ancaman apa yang diguna seseorang atau sekelompok yang tidak bertanggung jawab, ancaman-ancaman itu ialah :
·         Unauthorized Access to Computer System and Service.
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.
·         Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
·         Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran.
·         Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet.
·         Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril,
karakteristik dari setiap ancaman yang muncul kita dapat mudah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang timbul dari ancaman-ancaman tersebut.


Sumber :




Senin, 16 November 2015

Tugas 3 Pengantar Telematika

CONTOH MIDDLEWARE


Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate). Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses juga oleh sistem lainnya.  Dalam kasus kantor di atas, data customer sering harus dapat dibaca oleh bagiancustomer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi. Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan.  Middleware adalah software yang d i rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].  Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
  1. Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
  2. Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
  3. Biasa dipakai saat bermigrasi.


 Contoh-contoh Middleware
  • Java’s : Remote Procedure Call Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan.
  • SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
  • DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
  • Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
  • Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
  • Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model). 
  • Also .NET Remoting.

Referensi :


Tulisan 3 Pengantar Telematika

ANTAR MUKA TELEMATIKA


   A.    PENGERTIAN FITUR PADA ANTARMUKA TELEMATIKA

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima  informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User Interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) danGraphical User Interface (GUI).
·         Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).
  • Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah command shell.

   B.     TEKNOLOGI YANG TERKAIN ANTARMUKA TELEMATIKA

Berikut ini ada 6 fitur teknologi antarmuka telematika:
·         HUD (Head Up Display system), yaitu sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
·         TUI (Tangible User Interface), yaitu antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.
·         Computer Vision, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar).
·         Browsing Audio Data, yaitu metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video/audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
·         Speech Recognition, yaitu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
·         Speech Synthesis, yaitu hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia, Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.

   C.     PENGERTIAN MIDDLEWARE PADA TELAMATIKA

Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
·         Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
·         Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
·         Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Apakah middleware itu? Istilah “middleware” dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak yang menghubungkan komponen perangkat lunak atau aplikasi. Middleware memungkinkan data yang terdapat dalam satu database diakses dari tempat lain. Ini cocok untuk integrasi aplikasi enterprise dan data integration software.
Teknologi ini dikembangkan untuk menyediakan interoperabilitas dalam mendukung arsitektur distribusi yang koheren, sering digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan aplikasi distribusi yang kompleks termasuk web server, aplikasi server, dan tools serupa yang mendukung pengembangan aplikasi dan pengiriman. Middleware menyatukan teknologi informasi modern berdasarkan XML, SOAP, web service, dan service-oriented architecture.
Middleware berada di tengah-tengah antara perangkat lunak aplikasi pada sistem operasi yang berbeda. Mirip dengan arsitektur 3-tier. Contohnya seperti software EAI, software telekomunikasi, transaksi monitor, messaging and querying software.
Perbedaan antara sistem operasi dan fungsionality middleware, fungsi kernel inti hanya dapat diberikan oleh sistem operasi itu sendiri. Beberapa fungsionalitas middleware yang sebelumnya disediakan terpisah, kini telah terintegrasi dalam sistem operasi.
Dalam simulasi teknologi, middleware umumnya digunakan dalam konteks arsitektur tingkat tinggi (HLA) yang diterapkan pada banyak simulasi distribusi. Middleware terdiri dari fungsi library, dan memungkinkan sejumlah aplikasi simulasi seperti HLA federates ke halaman fungsi-fungsi ini dari library umum daripada menciptakan kembali untuk setiap aplikasi.
Vendor-vendor seperti IBM, Red Hat, dan Oracle Corporation adalah pemasok utama yang menyediakan perangkat lunak middleware. Kelompok-kelompok seperti Apache Software Foundation dan ObjectWeb Consortium mendorong pengembangan dari open source middleware. Pada dasarnya arsitektur Microsoft .NET “Framework” merupakan middleware dengan fungsi yang didistribusikan antara berbagai produk.
Manfaat dari middleware itu sendiri yaitu memungkinkan aplikasi :
·         Transparansi di seluruh jaringan sehingga menyediakan interaksi dengan layanan atau aplikasi lain
·         Independen dari layanan jaringan
·         Handal dan selalu tersedia Middleware menawarkan beberapa keunggulan untuk bisnis dan industri. Dalam bisnis sering digunakan untuk menghubungkan informasi dari departemen database seperti penggajian, penjualan, dan akuntansi. E-Commerce juga menggunakan middleware ini untuk membantu dalam menangani transaksi cepat dan aman di berbagai jenis lingkungan komputer. Singkatnya, middleware telah menjadi elemen penting di berbagai industri, berkat kemampuannya untuk menyatukan sumber daya yang berbeda di seluruh jaringan atau platform komputasi.
Jenis Middleware Hurwitz mengatur sistem klasifikasi berbagai jenis middleware yang tersedia saat ini. Klasifikasi ini didasarkan pada skalabilitas dan recoverability
·         Remote Procedure Call Klien membuat panggilan dengan prosedur yang berjalan pada sistem remote. Dapat asinkron atau sinkron.
·         Message Oriented Middleware Pesan yang dikirim ke client dikumpulkan dan disimpan sampai ditindaklanjuti, sementara client terus dengan pengolahan lain.
·         Object Request Broker Jenis ini memungkinkan aplikasi untuk mengirim permintaan dalam suatu sistem berorientasi objek.
·         SQL-oriented Data Access Middleware antara aplikasi dan database server
·         Embedded Middleware Layanan komunikasi dan integrasi antarmuka software / firmware yang beroperasi antara aplikasi dan real time operating system

Referensi :


Sabtu, 31 Oktober 2015

Tugas 2 Pengantar Telematika



SISTEM JARINGAN WIRELESS LAN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.

Informasi merupakan suatu hal yang sangat kita butuhkan dalam perkembangan. Perkembangan teknologi dan penyebaran informasi melalui jaringan komunikasi menghasilkan perubahan yang luar biasa dalam berbagai kehidupan sosial, ekonomi, dan berbagai aspek lainnya yang ada di masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) demikian mudahnya menyebar menembus batas kewilayahan suatu Negara.
Komputer merupakan peralatan wajib bagi kita bekerja. Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir di setiap Perusahaan terdapat Jaringan Komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam Perusahaan tersebut. Jenis jaringan sekarang ini banyak jenisnya dari LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Networ ), MAN (Metro Area Network), GAN (Global Area Network), Intranet, dan Internet.
Salah satu kemajuan teknologi adalah penggunaan Wireless LAN pada Sistem Jaringan Komputer. Wireless LAN merupakan salah satu aplikasi pengembangan wireless untuk komunikasi data. Sesuai dengan namanya Wireless yang artinya tanpa kabel, WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan lokal dalam satu gedung, ruang, kantor, dan sebagainya bukan antar kota yang tidak menggunakan kabel.
Salah satu aplikasi Wireless yang sedang dikembangkan saat ini adalah Wireless data. Kemampuan Wireless data mengirimkan data melalui frekuensi radio sebagaimana aplikasi paging, membuat Wireless data disebut juga 2-way paging. Tetapi pada aplikasi Wireless data, penerima juga dapat mengirim data atau respon kepada pengirim. Sedangkan kemampuan Wireless data mengirim dan menerima pesan dalam keadaan berjalan dan melakukan roaming, membuatnya disebut juga mobile data.
PT. PLN (PERSERO) UNIT DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang berkecimpung dalam penyediaan jasa kelistrikan Negara juga memanfaatkan serta berperan dalam pemanfaatan dan penggunaan teknologi jaringan komunikasi dengan menggunakan Wireless LAN yang bisa dimanfaatkan baik oleh PT PLN (Persero) Unit Distribusi Jawa Barat dan Banten maupun oleh masyarakat secara luas, hal inilah menjadi latar belakang dan sarana yang tepat bagi penulis untuk melaksanakan kerja praktek.



Berdasarkan analisa tersebut, penulis memberi judul pada laporan hasil kerja praktek dengan judul “Analisis Sistem Jaringan Wireless LAN Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten”

Description Alternative :
Informasi merupakan suatu hal yang sangat kita butuhkan dalam perkembangan. Perkembangan teknologi dan penyebaran informasi melalui jaringan komunikasi menghasilkan perubahan yang luar biasa dalam berbagai kehidupan sosial, ekonomi, dan berbagai aspek lainnya yang ada di masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) demikian mudahnya menyebar menembus batas kewilayahan suatu Negara.
Komputer merupakan peralatan wajib bagi kita bekerja. Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir di setiap Perusahaan terdapat Jaringan Komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam Perusahaan tersebut. Jenis jaringan sekarang ini banyak jenisnya dari LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Networ ), MAN (Metro Area Network), GAN (Global Area Network), Intranet, dan Internet.
Salah satu kemajuan teknologi adalah penggunaan Wireless LAN pada Sistem Jaringan Komputer. Wireless LAN merupakan salah satu aplikasi pengembangan wireless untuk komunikasi data. Sesuai dengan namanya Wireless yang artinya tanpa kabel, WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan lokal dalam satu gedung, ruang, kantor, dan sebagainya bukan antar kota yang tidak menggunakan kabel.
Salah satu aplikasi Wireless yang sedang dikembangkan saat ini adalah Wireless data. Kemampuan Wireless data mengirimkan data melalui frekuensi radio sebagaimana aplikasi paging, membuat Wireless data disebut juga 2-way paging. Tetapi pada aplikasi Wireless data, penerima juga dapat mengirim data atau respon kepada pengirim. Sedangkan kemampuan Wireless data mengirim dan menerima pesan dalam keadaan berjalan dan melakukan roaming, membuatnya disebut juga mobile data.
PT. PLN (PERSERO) UNIT DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang berkecimpung dalam penyediaan jasa kelistrikan Negara juga memanfaatkan serta berperan dalam pemanfaatan dan penggunaan teknologi jaringan komunikasi dengan menggunakan Wireless LAN yang bisa dimanfaatkan baik oleh PT PLN (Persero) Unit Distribusi Jawa Barat dan Banten maupun oleh masyarakat secara luas, hal inilah menjadi latar belakang dan sarana yang tepat bagi penulis untuk melaksanakan kerja praktek.
Berdasarkan analisa tersebut, penulis memberi judul pada laporan hasil kerja praktek dengan judul “Analisis Sistem Jaringan Wireless LAN Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten”.


Referensi :