5Mbps
Goes To Ciwidey
Baiklah, kalau
kemaren gw udah kenalin kelian dan teman-teman gw 5 Mbps sekarang gw mau cerita
salah satu perjalan 5Mbps ni.. Happy Reading ya…
Minggu-minggu
terakhir menjelang kuliah semester 5 berakhir, dan sebelum kita semua
disibukkan dengan aktivitas baru yang sangat membosankan yaitu tugas PKL dan TA
kita berlima memutuskan untuk mengahabiskan waktu untuk main berlima, tampa
pasangan masing-masing, tampa teman dan harus ga ada orang lain selain kita
berlima.
Tujuan
awalnya hanya wisata-wisata yang dekat dengan daerah kost-kostan kita, malamnya
saat perbincangan itu berlasung diambilah keputusan bahwa kita kan melancong ke
daerah Lembang, entah itu ke gunung Tangkuban Perahu entah ke tampat lain yang
ada di kawasan Lembang, yang pasti besok kita berlima harus jalan..
Pagi
nya tanggal 25 Januari 2013 setelah shalat subuh gw yakin merka pasti belum
bangun dan pasti janji tadi malam ga ada yang bisa nematin yaitu datang dan
kumpul di kost gw jam 8.00 WIB. Tapi tampa di duga tepat jam 6 subuh salah satu
dari mereka sebut saja Khairul merngubungi gw menanyakan gimana dengan
anak-anak yang lain kenapa ga pada bisa dihubungin, dan sontak saja gw kesel
dengan negative thingking kalau mereka belum ada yang bangun dan masih molor di
kost masing-masing. Akhirnya gw suruh khairul samperin masing-masing kost
mereka. dan ternyata tampa gw duga tepat jam 7.30 WIB mereka udah pada
nongkrong depan kost gw sementara gw mandi aja belum apa lagi sarapan, niat
awalnya gw yang mau ngomelin mereka dan ujung-ujungnya malah gw yang diolemin
oleh mereka berempat.
Akhirnya
jam 8.00 WIB ke baru beres siap-siap, ga tau kenapa dang a tau kesambet setan
apa gw berusaha mempengaruhi keempat teman gw untuk membatalkan ke Lembang dang
w ngajak merka untuk ke Ciwidey yaitu ke kawah putih. Akhirnya dengan segala
cara gw berhasil mempengaruhi mereka dan akhirnya kita berlima berangkat ke
Ciwidey.
Pagi
itu cuaca Bandung sedikit tidak bersahabat dengan mendung dan gerimis kecil
menyapa perjalan kami, namun dengan kegilaan dan modal nekat yang kita miliki
kita tetap berangkat menerjang gerimis dan mendung dipagi itu dengan motor. Perjalanan
ke Ciwidey memakan waktu sekitar 3 jam (karena kita ga hafal jalan dan pake
nyasar dulu hehehe) jam 11 siang kita sampai di masjid raya Soreang, akhirnya
kita putuskan untuk berhenti disana kerena berhubung dengan hari jum’at dan
teman-teman gw harus menunaikan sholat jum’at dulu.
Tetap
saja hujan masih saja mengikuti perjalan kita dari kota Bandung, bukan anak
5Mbps namanya kalau ga memiliki kegilaan dalam melakukan sesuatu, setelah hujan
mulai sedikit reda dan teman-teman gw selesai menunaikan sholat jum’at kita
melanjutkan perjalan menuju kawah putih.
Bekas
hujan dan longsoran perbukitan Ciwidey adalah pemandangan yang menemani
perjalan kita,.. beberapa saat kemudian kita sampai di gerbang masuk Kawah
Putih dan kembali hujan menyapa kita, akhirnya kita putuskan untuk berteduh di
sebuah warung kecil di depan gerbang itu. Setelah setangah jam menunggu hujan
reda kita memasuki kawasan kawah putih,
Ada
kejadian lucu di parkiran.. Saat kita sudah memarkirkan motor dan akan berjalan
menuju tempat pembayaran tiket masuk Kawah Putih ada seorang mamang-mamang
(sebutan bapak dalam bahasa sunda) menghampiri kita dan memberikan kita masker,
karna kita ga tau akhirnya kita terima saja maskernya dan pergi berjalan
meninggalkan si mamang itu, dengan tampa mikir panjang kita berlima udah main
pake aja masker yang di kasih mamang itu. Setelah berjalan kira-kira 1 meter
mamang-mamang itu kembali menghampiri kita dan meminta uang sebesar 25.000 ribu
rupiah, kita bengong dan tidak mengerti apa yang diminta mamang itu, setelah
dijelaskan ternyata masker itu bukan diberikan secara gratisan dan Cuma-Cuma tapi
si mamang itu jualan masker. Karna kita semua pada bawa masker akhirnya masker
yang udah pada dipake itu dikembalikan lagi heheheh kasian sih tapi buat apa
beli lagi kan mubazir juga hehehe.
Setelah
beli tiket sekarang kita berjalan menuju mobil angkutan khusu yang disediakan
untuk mengantarkan kita menuju kawah putih, perjalan tidak begitu jauh tapi
lumayan membuat kita terkagum-kagum dengan lukisan sang maha kuasa, alam yang
masih natural belum tersentuh tangan manusia dan perbukitan yang hijau, dan
semua momen itu selalu kita abadikan.
Setelah
sampai di kawah putih kita diperingkatkan bahwa tidak boleh berada di kawah
terlalu lama karna akan mengakibatkan keracunan belerang. Tapi ya itulah kita
itulah 5Mbps yang akan mau dengar omongan orang sebelum menemukan buktinya
sendiri. Sampai di kawah kembali kita disapa oleh indahnya ciptaan sang maha
kuasa, kagum dan takjut melihat indahnya pemandangan ini. Dan kembali semua
momen itu kita abadikan. Peringatan untuk tidak berada dikawah lebih dari 15
menit selalu di sampaikan oleh petugas tapi tetap saja kita asik dengan
kegiatan kita di kawah. Dilarang foto didepan Goa Belanda tapi tetap saja pada
asik foto-foto disana. Ya karna inilah kita 5Mbps yang selalu punya cara
sendiri dalam menemukan kebahagiaanya.
Setelah
1 jam berda di kawah akhirnya kita kembali ke parkiran, sebenarnya kita kembali
bukan karna udah ga ada lagi spot yang bisa diabaikan tapi karna kabut sudah
turun dan cuaca kembali mendung sehingga kita tidak bisa lagi melihat apa-apa
di kawasan kawah putih itu.
Diperjalan
pulang tetap saja hujan mengiringi perjalan kita, hingga akhirnya kita kembali
ke kota Bandung dan kita menyimpulkan perjalan kita hari itu dengan kata-kata
Hujan di sepanjang jalan. Lalu si khairul nyeletuk sepertinya kata-kata 5Mbps
itu emang cocok untuk kita berlima, kan itu artinya 5 Mahasiswa Bego Pasti
Sukses, gimana ga bego cuaca lagi mendung begini malah jalan-jalan ke kaki
bukit yang curah hujannya sangat tinggi, tapi gw lansung jawab kalau kita emang
bego jalan-jalan dengan cuaca lagi tidak mendukung tapi buktinya kita
berhasilkan..?? kita sukses menemukan tempat yang kita tuju, kita berhasil
menaklukan semua rintangan perjalan hari ini. Dan gw yakin suatu saat nanti kita
berlima pasti akan sukses di karir dan perjalan kita yang lainnya.
Yaa
begitulah kita 5Mbps, selalu ada cara unik yang bisa kita lakukan dengan
kegilaan dan kebersamaan kita berlima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar