Kamis, 26 Maret 2015

Tulisan 1 Ilmu Budaya Dasar (Cerita 3)

5Mbps Goes To Wisuda


Awal tahun 2013 adalah babak baru dan suasana baru yang harus kita lewati, masa-masa untuk duduk dikelas mendengarkan dosen menyampaikan materi sudah saatnya berakhir, harus bangun pagi untuk ga telat kekampus, harus begadang depan laptop demi tugas, harus bertaman dengan google untuk searching materi sudah saatnya diakhir. Awal tahun 2013 bukan lagi untuk duduk diam dikelas tapi ada satu hal baru yang harus sama-sama kita jalani, saat-saat yang akan menentukan nasib kita 5Mbps seletah 2.5 tahun menuntut ilmu dikampus.
4 Maret 2013 perjuangan baru dimulai, gw dan 4 teman gw yang lain harus menjalani aktivitas baru yaitu PKL dan Tugas Akhir. Gw, Satria dan Awaludin diterima PKL di PT. Telkom Indonesia sedangkan Khairul dan Zoel Diterima PKL di Salah Satu instansi pemerintahan di kota Bandung. Awal baru dan babak baru perjuangan kita lewati dengan semangat, semangat menjemput masa depan.
Hari-hari yang biasanya kita lewati dengan becanda di kelas, dengarin dosen ceramah dikelas, pulang kuliah nongkrong dulu dikantin tapi sekarang berubah dengan rutinitas baru bolak balik tempat PKL, harus bangun pagi dan pulang sore layaknya karyawan.
Setelah sebulan berlalu PKL berakhir 5Mbps bisa berkumpul lagi, bisa diskusi dengan topik-topik yang kita anggap menarik. Tapi ga ada lagi topik menarik selain sidang PKL, Laporan PKL dan Revisi. 5Mbps biasanya kumpul buat ngabahas hal-hal konyol sekarang kumpul pada sibuk dengan laptop masing-masing. Sekali-sekali ada suara itupun hanya untuk menanyakan hal yang tidak dimengerti tentang laporan, sesaat ada suara diskusi dan setelah problem itu terjawab kembali lagi sibuk dengan laptop dan laporan masing-masing.
Setelah kita semua lulus sidang PKL bukan berarti tugas dan pekerjaan kita selesai, ada tugas baru dan tanggungjawab baru yang harus dikerjakan yaitu Tugas Akhir. Rutinitas kita tiap hari hanya ngerjain laporan, berteman dengan ratusan bahkan ribuan baris coding bahasa pemograman.  Kangen sih dengan suasana kelas, kangen rapat himpunan bareng 5 Mbps, kangen keliling-keliling Bandung buat nyari kuliner malamnya, kangen semua rutinitas gila bareng 5 Mbps tapi mau apa..?? sudah saatnya kita lupakan rutinitas konyol kita selama ini saatnya serius saatnya mengumpulkan semua emisi untuk menjemput masa depan.
Satria dan Awaludin sibuk dengan pembimbing super ribet dan selalu ingin mahasiswanya perfect dalam mengerjakan TA. Bolak balik ke ruang dosen, nungguin dosen dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam demi ketemu pembimbing yang super sibuk adalah rutinitas mereka berdua, Zoel ga kalah sibuk dan stress nya mengehadapi ibu pembimbing yang ilang-ilangan mulu, yang bisanya kasih mahasiswanya harapan palsu, berhubung ibu dosen sedang kuliah S3 di UGM jadi sangat sulit sekali menemui beliau, harapan bimbingan lewat email yang dijanjikan si ibu pembimbing hanya tinggal harapan, kirim email hari ini dibalasnya 2 minggu lagi, Khairul ya bisa dibilang lumayan santai lah menghadapi pembimbing ya walaupun ga semua berjalan sebagai mana harapan dia. Lalu bagai mana dengan gw…?? Gw harus bilang beruntungnya diriku memiliki pembimbing sebaik dan sepengertian beliau, setiap minggu selalu bisa bimbingan, kalau seminggu gw ga ngehubungin buat bimbingan malah dosennya menghubungi gw dan nungguin gw di ruangannya untuk bimbingan.
3 bulan lamanya kita 5Mbps sibuk dengan TA sibuk dengan bimbingan, bertemen dari pagi hingga ketemu pagi lagi dengan laporan dan ratusan bahkan ribuan baris coding, capek..?? jenuh..?? bosan..?? stress..?? semuanya udah kita lewati dan sekarang babak-babak akhir perjuang kita, pembukuan dan tanda tangan lembar pengesahan laporan Tugas Akhir ya itulah hal yang kita tunggu-tunggu dan perjuangkan selama 5 bulan belakangan ini dan sekarang semua itu terjawab sudah. Dinyatan lulus dengan predikat sangat memuaskan rasanya sangat lega dangat senang dan kita berlima, kita 5Mbps mendapatkan predikat itu, lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Agustus 2013 adalah hari-hari yang kita tunggu hari-hari yang akan jadi sejarah baru dihidup kita, ya itulah hari Yudisium hari dimana kita dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Amd (Ahli Madya) dibelakang nama kita. Dan hal yang paling membahagiakan adalah saat itu dan hari itu Satria dan Awaludin memberikan hadiah yang lebih menyenangkan lagi yaitu kontrak kerja mereka di salah satu perusahaan software house di Jakarta, rasanya senang, bangga dan terharu melihat teman seperjuangan sudah maraih apa yang sama-sama kita harapkan.
1 Oktober 2013, kembali harus kita katakana kalau ini adalah hari bersejarah yang akan kembali menjadi sejarah baru dihidup kita. Wisuda ya itulah hari yang sangat kita nantikan hari yang dimana kita berlima membuktikan kepada orang tua bahwa kita selama tiga tahun ini berjuang, dan hari ini semua perjuangan itu terjawab sudah. Setelah 1 bulan jarang ketemu dan sibuk dengan rutinitas masing-masing, kini 5Mbps bisa kumpul lagi berlima, kini 5Mbps bisa ketawa lagi bersama. Banyak kisah yang dibagi oleh Satria dan Awaludin sebagai karyawan baru di kantornya. konyol, lucu dan menyenang semua menjadi satu bahagia bisa berkumpul lagi, bahagia bisa ketawa lagi bersama. Hari- hari sebelum upacara wisuda dimulai kita berlima kumpul dan mengutarakan semua rencana masa depan, tapi ada kesedihan yang terselip dihati kita, setelah wisuda tentunya kita ngga akan bisa kaya dulu lagi, ga bisa kumpul lagi dan ga bisa ketawa lagi berlima. Saat salah satu dari kita berlima bilang gimana kalau reunian 5Mbps kita jadwalkan bisa 1 Oktober 2018. Kaget sih dan semua hanya bisa diam tapi akhirnya semua bisa menyetujui itu.
Sekarang prosesi wisuda dimulai dan kita berlima duduk diposisi yang telah di tetapkan masing-masing. Salah satu dari rangkaian wisuda itu adalah pembacaan wisudawan yang lulus sebagai karyawan PT. Pos Indonesia, dan yang mengagetkan dan membagakan adalah saat mendengar nama Zoel Fahri Pane adalah salah satu dari wisudawan yang diterima di PT. Pos Indonesia.
Lalu bagai mana dengan gw dan Khairul..?? ya kita berdua memang belum mendapatkan perjaan seperti teman-teman yang lain. Khairul memputuskan untuk balik ke Madura setelah wisuda dan membuka usaha jual beli Motor antik sambil melanjutkan kuliah S1 di salah satu universitas di Madura, dan gw memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma.
Kebahagian terbesar adalah bisa dikenalkan dengan orang-orang gokil seperti 5Mbps, orang-orang pinter seperti mereka. Dengan 5Mbps hidup gw lebih berwarna di Bandung, dengan 5Mbps gw menemukan keluarga baru. Dan saatnya bilang sampai ketemu teman 1 Oktober 2018, dan 5Mbps akan selalu ada di hati kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar